Daftar isi
BeralihMenghubungkan kabel ke pemutus sirkuit memerlukan penanganan yang cermat untuk memastikan keselamatan dan fungsi kelistrikan yang tepat.
Prosesnya meliputi pemilihan pemutus arus yang tepat, persiapan kabel, dan pengamanan kabel pada panel pemutus arus dengan benar.
Baik Anda memasang pemutus arus 20 amp, memasang pemutus arus 240 V, atau mengganti pemutus arus lama, mengikuti langkah-langkah yang benar sangat penting untuk mencegah bahaya kelistrikan.
Panduan ini akan memandu Anda melalui 10 langkah penting untuk menyelesaikan penyambungan pemutus arus dengan aman sambil mematuhi kode kelistrikan.
Sebelum masuk ke instalasi, penting untuk memahami cara kerja sistem kabel panel pemutus arus.
Memiliki pengetahuan dasar ini akan memudahkan dalam mengikuti langkah-langkah instalasi.
Sebelum memulai, kumpulkan alat dan bahan berikut:
✔ Pemutus arus (dengan ampere yang benar, misalnya 20A, 30A, atau 50A)
✔ Obeng (kepala pipih dan Phillips)
✔ Pengupas kawat
✔ Tang berujung jarum
✔ Penguji tegangan
✔ Pita listrik
✔ Mur kawat (jika menyambung kabel)
✔ Ukuran kabel yang benar (12 AWG untuk pemasangan pemutus arus 20 amp, 10 AWG untuk pemutus arus 30 A, dan 6 AWG untuk pemutus arus 50 A)
Setelah alat-alat ini siap, Anda dapat melanjutkan ke proses pemasangan kabel sebenarnya.
Keselamatan adalah prioritas utama saat bekerja dengan listrik. Cari pemutus arus utama di panel dan matikan untuk memutus aliran listrik ke seluruh sistem.
Gunakan penguji tegangan untuk memastikan tidak ada arus yang mengalir melalui panel sebelum melanjutkan.
Jangan pernah bekerja pada panel listrik yang masih menyala. Selalu periksa kembali apakah daya sudah mati sebelum menyentuh kabel apa pun.
Dengan menggunakan obeng, buka dan lepaskan penutup panel secara hati-hati.
Berhati-hatilah, karena walaupun pemutus arus utama mati, lug servis besar di bagian atas mungkin masih beraliran listrik.
Letakkan penutup panel di tempat yang aman, dan jangan sentuh kabel internal apa pun kecuali diperlukan.
Tentukan di mana pemutus arus baru akan dipasang. Dalam kebanyakan kasus:
Pastikan pemutus arus kompatibel dengan model panel Anda dan slotnya kosong.
Ukuran kawat tergantung pada ukuran pemutus arus:
Gunakan pengupas kabel untuk mengupas sekitar ¾ inci isolasi dari ujung kabel panas, netral, dan ground.
Ini memastikan sambungan yang bersih di dalam panel.
Masukkan kabel listrik ke panel melalui lubang berlubang di bagian samping.
Bila perlu, pasang klem kabel untuk mengamankan kabel pada tempatnya dan mencegah pergerakan.
Pastikan ada cukup kelonggaran pada kawat agar mudah ditangani tetapi jangan terlalu longgar hingga mengotori bagian dalam panel.
Temukan batang pentanahan, yang biasanya berupa potongan logam dengan beberapa sekrup.
Masukkan kabel tembaga telanjang atau kabel ground hijau ke dalam slot yang tersedia dan kencangkan dengan aman.
Kabel ground menyediakan jalur untuk kelebihan listrik, mencegah sengatan listrik.
Jika memasang pemutus arus 120V, sambungkan kabel netral (putih) ke bus bar netral di panel.
Untuk pemutus sirkuit 240V, kabel netral mungkin tidak selalu diperlukan, tergantung pada desain sirkuit.
Periksa kode lokal dan instruksi pabrik.
Untuk Pemutus Sirkuit Kutub Tunggal (120V): Masukkan kabel panas (hitam atau merah) ke terminal pemutus dan kencangkan sekrup dengan aman.
Untuk Pemutus Sirkuit Kutub Ganda (240V): Hubungkan kedua kabel panas (hitam & merah) ke dua terminal pada pemutus arus.
Pastikan kawat terpasang dengan kuat di tempatnya dengan menariknya perlahan setelah mengencangkan.
Masukkan pemutus arus secara hati-hati ke dalam panel dan tekan hingga terkunci pada tempatnya.
Periksa kembali apakah pemutus arus terpasang dengan benar dan sejajar dengan pemutus arus lainnya.
Pada titik ini, pemutus arus sudah terpasang tetapi belum diberi daya.
Pasang kembali penutup panel dan kencangkan kembali pada tempatnya.
Nyalakan pemutus arus utama untuk memulihkan daya.
Nyalakan pemutus arus yang baru dipasang dan gunakan penguji tegangan untuk memastikan daya mengalir dengan benar.
Uji sirkuit yang terhubung dengan mencolokkan peralatan atau menyalakan lampu untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Masalah | Kemungkinan Penyebab | Larutan |
Pemutus sirkuit tidak akan pas di panel | Model pemutus yang tidak kompatibel | Verifikasi jenis panel dan merek pemutus arus |
Perjalanan pemutus arus langsung | Hubungan pendek atau kelebihan beban | Periksa kabel & beban yang terhubung |
Tidak ada daya ke sirkuit setelah instalasi | Koneksi kabel longgar | Periksa kembali sambungan kabel dan kencangkan |
Jika pemutus arus terus menerus putus atau tidak berfungsi dengan benar, cari bantuan profesional.
Mengetahui cara menghubungkan kabel ke pemutus arus memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien.
Dengan mengikuti 10 langkah ini, Anda dapat berhasil menyelesaikan sambungan pemutus arus, baik Anda memasang pemutus arus 20 amp untuk stopkontak atau pemutus arus 240 V untuk peralatan berat.
Namun, jika Anda ragu, hubungi teknisi listrik profesional untuk menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan bahaya kelistrikan.
Telp: +86-577-88671000
Surel: ceo@tosun.com
Skype: tosunelektrik
Telepon: +86-139 6881 9286
WhatsApp: +86-139 0587 7291
Alamat: Kamar No.1001 Wenzhou Fortune Center, Station Road, Wenzhou, Tiongkok
WhatsApp kami